 |
| Geobag sebagai material pencegah erosi dan abrasi |
Geobag, geo (bumi) atau kandungan bumi yang dapat berbentuk tanah, pasir, endapan lumpur, bag (kantung), geobag adalah kantung yang dapat diisi oleh pasir, tanah, endapan lumpur yang dapat difungsikan sebagai materil pencegah erosi pada tepi sungai atau abrasi pantai, sebagai bendung benturan air.
Geobag terbuat dadi bahan geotextile non woven atau bahan woven yang memiliki karateristik berbeda dan kekuata serta daya tahannlama berbeda, sehingga kedua bahan pembuat geobag ini pun memiliki kuat jebol dan kuat tarik yang berbeda pula.
Geobag non woven, terbuat dari bahan geotextile non woven dengan ketebalan tertentu, dan memiliki daya perminilitas air yang sngat baik, sehingga pada saat pengisian kantung geobag ini material yang mengadung air akan terisi padat, dn air dapat mengalir keluat, sehingga berat dari geobag terisi material ini sangat baik untuk kehidupan tumbuhan seperti rumput.
Geobag woven, yang terbuat dari bahan woven yang memiliki perminilitas air sangat rapat, shingga air sulit keluat daei geobag woven ini, dan memiliki ketebalan yang tipis, sehingga mudah koyak dan cepat hancur, tunbuhan rumput sulit tumbuh pada geobag jenis woven ini.
Geobag non woven banyak diaplikasikan sebagai;
- Break water
- Bendung sementata
- Tanggul pembuatan kolam limbah
- Pencegah erosi pada dinding sungai
- Pencegah abrasi pada pinggi pantai
- Pondasi perkuatan lereng untuk mencegah longsoran.
Jadi geobag ad materialnyang terbuat daei bahan atau material baik geotextile non woven dan woven geotextile berbetuk kantung seperti kantung beras, dan banyak difungsikan sebagai material perkuatan erosi dan abrasi, yang mudah diisi dengan material setempat, sehingga penggunaan geobag ini sangat efektif dan efisien.